Berita Terbaru
Pemkot Bogor Ingatkan Penerima Hibah Keagamaan Wajib Serahkan LPJ Desember 2025
BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar sosialisasi laporan pertanggungjawaban (LPJ) hibah bidang keagamaan tahun 2025 di Gedung Pusat Pengembangan Islam Bogor (PPIB), Kecamatan Bogor Timur, Selasa (13/8/2025).
Kegiatan ini diikuti 97 lembaga keagamaan, mulai dari masjid, mushola, pesantren, hingga majelis taklim.
Kabag Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Kota Bogor, Abdul Wahid, menjelaskan bahwa batas akhir penyerahan LPJ adalah Desember 2025. Penerima hibah yang tidak mengembalikan laporan akan dikenai sanksi tidak boleh mengajukan hibah selama lima tahun.
“Nah, yang ditekankan penerima hibah, penerima wajib menyampaikan laporan. Karena laporan ini sangat penting ke depannya,” ujarnya.
Wahid menegaskan, LPJ harus sesuai dengan proposal pengajuan awal. Sebab pengajuan itu harus disesuaikan, contoh Rp50 juta peruntukan sudah jelas di proposal.
“Jadi dijalankan sesuai itu. Jangan tidak sesuai dengan peruntukannya,” katanya.
Ia menyampaikan bahwa tahun ini alokasi hibah tidak bisa dimaksimalkan karena adanya sejumlah prioritas anggaran, termasuk untuk pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pilkada. Sebagian besar bantuan sosial tahun ini, sekitar Rp17 miliar, dialokasikan untuk sektor pendidikan seperti Bantuan Siswa Miskin (BSM) dan BOS se-Kota Bogor.
“Perhatikan bagi para penerima manfaat hibah bansos sosialisasi kami ini. Kami menyampaikan permohonan maaf karena yang diakomodir Pemkot Bogor belum sesuai harapan seluruh pimpinan yayasan yang hadir. Hibah ini bukan hanya untuk lembaga keagamaan, tapi juga sektor lain,” pungkasnya. (Riza)
-
Berita Populer1 minggu agoKLH Perkuat Kolaborasi dengan Masyarakat Sipil Hadapi Perubahan Iklim
-
Berita Populer4 minggu agoSemangat Hari Sumpah Pemuda, Hanif Faisol Dorong Gerakan Pemulihan Ekosistem Ciliwung
-
Berita Terbaru4 minggu agoRatusan Siswa SMK dan PKBM Bakti Nusa Gelar Kemah Sumpah Pemuda di Sukamantri
-
Berita Populer2 minggu agoCOP30 Resmi Dibuka, Indonesia Ajak Dunia Bersatu Hadapi Krisis Iklim Global
