Connect with us

Berita Populer

Lekat Desak Program Sistem Satu Arah (SSA) di Stop

Published

on

image
Bogor, Program Sistem Satu Arah (SSA) yang baru diberlakukan tiga hari oleh Pemerintah Kota Bogor mendapat reaksi keras dari Pimpinan LSM LEKAT abdul Fatah.
Pria berkumis ini menilai penerapan ssa tidak punya hasil kajian yang komprehensif,  terbukti begitu diterapkan terjadi kemacetan parah di beberapa titik seputaran Kebun Raya dan titik paling parah terjadi sepanjang jalan Pajajaran dari mulai lampu merah simpangan jalan Salak sampai dengan Tugu Kujang tegas Pengamat Kebijakan Publik yang sejak awal menolak pemberlakuan Sistem Satu Arah tersebut.
“sebelumnya jalan pajajaran arah tugu kujang hanya di lalui 2 trayek yaitu 03 dn 09 setelah SSA menjadi 7 trayek ( 013, 09, 08, 08a, 06, 05, 02) belum lg ditambah kendaraan pribadi dan bus antar kota, jadi wajar kalau terjadi stag kemacetan di jalan pajajaran” ujar abdul fatah, minggu (3/4/2016)
Menurut Pria asal Madura ini, selain tempat pemberhentian angkot khususnya yang akan ke PMI, IPB, dan ke Botani tidak ada fasilitas pemberhentian karena jalurnya berada di sebelah kanan arah tugu kujang dan sebalik nya bagi penumpang angkot di jalur tersebut mengalami kesulitan untuk naik angkot kata abdul fatah kepada redaksi engingengnews.com
Sebaiknya Pemkot Bogor membuat kajian terlebih dahulu dengan analisa lalulintasnya, jangan kebijakan hasil Asal Bunyi ( ASBUN) yang kemudian di uji publik, yang benar adalah lakukan kajian dan analisa secara  konprehensip dengan beberapa pola,  baru di lakukan uji coba.
“Kami dari LSM LEKAT meminta tunda dulu penerapan SSA, karena konsepnya belum matang” ujar abdul fatah.
Dengan tegas Lekat kembali mempertanyakan tujuan Walikota Bima Arya dengan Program SSA nya, menurut Fatah jika untuk mengurai kemacetan di seputaran sempur dan sepanjang Jalan Ir. H. JUANDA dari simpang depan Istana sampai dengan simpang BTM, menurutnya yang tepat adalah melawan arah jarum jam atau mengikuti arah perputaran Tawaf,  dengan putaran tersebut rute tidak terlalu merubah rute angkot yg biasa melewati jalur tersebut yg berjumlah 7 trayek, karena penyebab kemacetan sebelumnya yaitu sempur karena jalan sempit dan adanya simpangan dari jalan jalak harupat depan Regina Pacis karena pertemuan yg melawan arus dan aktifitas sekolah simpangan BTM karena adanya pemberhentian penumpang BTM dan pertemuan kendaraan dari empang.
“Dengan SSA melawan arah jarum jam, titik kemacetan di area tersebut bisa terurai dan lancar karena tidak ada yang berlawanan arah” tegas abdul fatah.
Akan lebih efektif bagi pengguna jalan yang mengarah ke arah jalan Ir. H. Juanda sampai ke Pasar Bogor, untuk itu Lekat minta Pemkot tidak hanya fokus pada pengaturan lalu lintas di jalan pajajaran dan seputaran istana saja. Tetapi juga berfikir mencari solusi masalah titik macet di wilayah lain, seperti di jalan baru.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Login dulu untuk mengirim komen Login

kasih komen

Trending

Berita Online paling Hade, Aktual dan Terpercaya.
Redaksi Perumahan Bogor Park Blok D 12 Pamoyanan Kota Bogor
Inquiry: bogorhdnews@gmail.com WA: 0818486109
Copyright © 2022 BogorHDNews.com. Theme by genbu.