Connect with us

Berita Populer

STS, Musuh Utama Bangsa Ini Adalah Kemiskinan

Published

on

image
[sukabumi-engingengnews] Setelah mendampingi hingga proses Pengadilan terhadap korban kasus pelecehan seksual terhadap FT (13thn) seorang siswi SMP di Jampang, LBH Keadilan Sukabumi Raya, Kamis kemarin kembali mengunjungi kediaman Rohimah (33thn), ibu dari ZH (10thn) yang menjadi korban Pencabulan oleh Ayah tirinya SPD (41thn) dikawasan Kampung Pamatutan RT 08/07, Desa Bojong Genteng, Kecamatan Bojong Genteng Kabupaten Sukabumi.
Didampingi oleh Tim LBH KSR, LSM Lensa dan beberapa tokoh Masyarakat Ketua Yayasan Satu Keadilan Sugeng Teguh Santoso, S.H., langsung mendatangi rumah korban, Kamis (16/6/2016).
Menyikapi kasus yang dialami oleh Keluarga Ny. Rohima (33thn) Sugeng menegaskan, Yayasan Satu Keadilan melalui LBH Keadilan Sukabumi Raya siap mendampingi keluarga korban hingga proses hukum berjalan, bahkan Sekjend Peradi ini berinisiasi untuk mengadakan penggalangan dana untuk membantu keluarga korban akibat terbelit kemiskinan yang dialami.
“Hari ini saya temui makna dari kemiskinan, bahwa musuh kita yang sebenarnya adalah kemiskinan dan kasus ini salah satu akibat dari kemiskinan,” ujar tokoh HAM ini kepada engingengnews.com.
Menurut pria yang akrab disapa STS ini mengatakan, dari hasil wawancara dengan ibu korban, sebenarnya ibu korban sudah curiga terhadap suaminya SPD (41thn) yang melakukan tindakan bejat pada putrinya itu, namun karena dicengkram rasa takut akibat sering dianiaya, ibu korban tak kuasa untuk melaporkan penderitaannya kepada pihak yang berwajib.
“Beruntung ada tangan Tuhan melalui seorang ketua RT yang juga pegiat sosial dari LENSA (Lembaga Studi Sosial dan Agama) Sukabumi dan pihak sekolah untuk proaktif memeriksa kedokter dan melaporkan kelakuan bejat SPD kepada Polisi,” tandasnya.
Kepada engingengnews.com, meski saat ini SPD sudah diamankan Pihak Kepolisian, akan tetapi rantai permasalahan sosial belum selesai, pasalnya ibu korban Ny. Rohimah harus menanggung dan mengurus trauma putrinya yang menjadi korban kekerasan seksual SPD yang juga sebagai ayah tirinya. Bahkan Rohimahpun harus mengurus 3 anak hasil perkawinannya dengan SPD, belum lagi rohima harus trauma akibat ditagih hutang yang dilakukan suaminya.
“Ini akibat fenomena kemiskinan dan keterbelakangan pendidikan, dan kita sebagai mahkluk Tuhan harus membantu penderitaan saudara kita,”ungkap Sugeng.
Sekretaris Jendral Peradi LMPP inipun mendesak kepada Pemangku Kekuasaan yakni Eksekutif dan Legislatif baik Pemerintah Pusat maupun Daerah, sudah saatnya pembangunan harus lebih konsen terhadap kawasan yang jauh dari kota agar masyarakat pedesaan dapat menikmati hasil pembangunan kata Sugeng.
“Ini baru salah satu contoh, wilayah yang dikatakan jauh dari kota, bagaimana dengan rakyat yang tinggal dipelosok, mungkin kehidupan mereka lebih miskin dan susah,” ungkapnya.
Untuk membantu persoalan yang dialami oleh keluarga dan putrinya ZH (10thn) Korban Kekerasan seksual akibat kemiskinan ini, Bapak dari dua putra ini berinisiasi untuk menggalang dana dari semua pihak untuk meringankan beban yang dialami keluarga tersebut. (boy/001)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Login dulu untuk mengirim komen Login

kasih komen

Trending

Berita Online paling Hade, Aktual dan Terpercaya.
Redaksi Perumahan Bogor Park Blok D 12 Pamoyanan Kota Bogor
Inquiry: bogorhdnews@gmail.com WA: 0818486109
Copyright © 2022 BogorHDNews.com. Theme by genbu.