Connect with us

Berita Arsip

Spanduk Penolakan Calon Direksi Ekternal Mulai Bertebaran

Published

on

Kota Bogor – Angin kencang mulai menerpa salah satu calon Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan jelang pengumuman siapa sosok yang akan menempati kursi panas tersebut pada pekan depan.
Beragam spanduk yang berisi penolakan terhadap calon eksternal mulai bertebaran. Sedikitnya ada dua spanduk yang dipasang di kawasan Sukasari dan Jalan Pajajaran atau tepatnya di dekat Masjid Raya Bogor.
Spanduk berwarna biru yang terpampang di kawasan Sukasari atau tepatnya di taman bundaran Lippo Plaza bertuliskan ‘Forum Aliansi Masyarakat Bogor menolak dengan tegas interfensi Walikota yang diduga mendukung Rino Indra Gusniawan karena bagian dari pada Bendahara Paguyuban Bogor dan mendukung karyawan PDAM sebagai calon direksi dari dalam dan menolak yang dari luar’.
Spanduk berikutnya juga terpampang di dekat Masjid Raya Bogor. Namun, isi tulisan tersebut berbeda tipis dengan yang ditemukan di bundaran Lippo Mall.
Spanduk berwarna hijau tua itu juga bertuliskan penolakan terhadap Rino yang melamar sebagi Direktur Umum PDAM Tirta Pakuan Bogor oleh Forum Bogor Bersatu, yang berisikan ‘Mendukung karyawan PDAM Kota Bogor menolak dengan keras calon direksi dari eksternal dan mendukung calon direksi dari internal PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor menolak interfensi Walikota Bogor Bima Arya yang diduga mendukung Rino Indra Gusniawan sebagai Dirum PDAM Kota Bogor’.
Menanggapi hal itu, calon Dirum PDAM Tirta PakuanRino Indira Gusniawan mengaku tak ambil pusing dengan keberadaan spanduk-spanduk liar tersebut. “Dinamika saja. Enggak apa-apalah itu mah,” ujar Rino, Selasa (8/11).
Rino juga mengaku tetap optimis dapat terpilih menjadi salah satu direksi PDAM Tirta Pakuan Bogor yang sebentar lagi akan terselesaikan.  “Haruslah, sampai ada keputusan,” tandasnya.
Dalam kesempatan berbeda, Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Direksi PDAM, Erna Hernawati enggan menanggapi beredarnya spanduk tersebut. Ia mengaku saat ini pihaknya masih menunggu hasil tes kesehatan dari RSUD Kota Bogor. “Kami masih menunggu hasilnya dari dokter RSUD karena itu kewenangan mereka,” ucapnya.
Anggota Komisi B DPRD Kota Bogor, Ardiansyah meminta semua pihak menahan diri lantaran ia meyakini bahwa sejauh ini Pansel telah bekerja secara profesional. “Apa yang dikerjakan Pansel adalah tanggung jawab mereka, jadi jangan mendahului, itu kan baru asumsi. Kalaupun ada yang salah nanti kami minta pertanggung jawabannya,” tegasnya.
Ardiansyah menuturkan, pada saatnya Pansel PDAM pasti akan membuka penilaian dari para calon direksi. “Yang melakukan seleksi itu kan Pansel bukan walikota, nah nanti setelah ada hasilnya baru diuji. Saat ini biarkan mereka bekerja, dan tentunya harus dikawal,” imbuhnya.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Agustiansyah menyatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) terkait beredarnya spanduk tersebut. “Kalau ternyata tak ada izinnya akan kami copot,” ungkapnya. (boy/001)
 

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Login dulu untuk mengirim komen Login

kasih komen

Trending

Berita Online paling Hade, Aktual dan Terpercaya.
Redaksi Perumahan Bogor Park Blok D 12 Pamoyanan Kota Bogor
Inquiry: bogorhdnews@gmail.com WA: 0818486109
Copyright © 2022 BogorHDNews.com. Theme by genbu.