Berita Arsip
Tertibkan Jaring Apung, Bupati Purwakarta Gandeng TNI
PURWAKARTA – Dalam upaya menertibkan Keramba Jaring Apung (KJA) di Waduk Jatiluhur, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi akan segera menggandeng Korps Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Melalui cara ini, penertiban akan dapat rampung dengan waktu yang lebih cepat,” ujar Dedi Mulyadi, Selasa (20/12/2016).
Tindak lanjut secara resmi berupa pengiriman surat permohonan bantuan kepada Panglima TNI pun ia akui sudah dilakukan. Langkah percepatan ini disampaikan oleh Kang Dedi di sela acara Go Green Eco-Tourism yang diselenggarakan oleh Perum Jasa Tirta II selaku perusahaan yang bertanggung jawab mengelola air di waduk buatan terbesar di Indonesia tersebut.
“Kalau melibatkan TNI saya yakin penertiban akan lebih cepat, hari ini saya sudah kirim surat ke Panglima TNI,” ungkap Kang Dedi.
Solusi jangka panjang terhadap permasalahan jaring apung yang menjadi penyebab utama penurunan kualitas air dan penurunan fungsi turbin pembangkit listrik di Waduk Jatiluhur pun tengah disiapkan oleh Bupati yang saat ini menjabat untuk periode terakhir ini.
Kepada engingengnews.com, Bupati yang konsen dengan budaya kasundaan ini menambahkan, moratorium izin KJA bahkan hingga persiapan program zero KJA telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta yang bekerja sama dengan otoritas PJT II Jatiluhur selaku pengelola, meski diketahui batas toleransi KJA di Waduk Jatiluhur berjumlah 4 ribu KJA, namun menurut Dedi, zero KJA diperlukan demi recovery kualitas air dan turbin.
“Ke depan saya keluarkan moratorium, kalau perlu zero KJA, kalau peraturannya longgar bisa-bisa nanti jebol lagi, aturan kan 4 ribu KJA, tahunya jadi 24 ribu lebih,” tegasnya.
Terkait mata pencaharian petani jaring apung yang terancam hilang karena peraturan baru ini, Dedi mengatakan mereka dapat memanfaatkan kolam-kolam darat karena ia menilai suplai ikan masih dapat tercukupi melalui pertanian ikan di darat.
“Cukup ikan alam saja, di sekitar sini juga banyak kolam-kolam darat, suplai ikan masih bisa terpenuhi,” katanya menambahkan.
Terakhir, pria yang selalu mengenakan pakaian khas Sunda tersebut menyatakan komitmennya untuk terus membantu PJT II Jatiluhur dalam usaha penertiban jaring apung.
“Direksinya ada semangat, kita akan terus support,” pungkasnya,”. (ba/012)
-
Berita Populer4 weeks ago
Hanif Faisol Minta Laboratorium Kementerian LH/BPLH Harus Terintegrasi Dan Tersebar
-
Featured4 weeks ago
Menteri LH Hanif Faisol Bakal Stop Impor Sampah Plastik, Importir Bandel Akan Ditindak Tegas
-
Editorial3 weeks ago
Pastikan Ujicoba Jalur Pipa Bogor Barat Berjalan Mulus, Direksi Tirta Pakuan Cek Debit dan Tekanan Air
-
Entertainment2 weeks ago
Promo KTP Diperpanjang, Masuk The Jungle Hanya 50 Ribuan
Login dulu untuk mengirim komen Login