Berita Terbaru
dr.Rubaeah, Usia Balita Penentu Generasi Berkualitas
Kota Bogor – Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr. Rubaeah mengatakan, usia bawah lima tahun (balita) merupakan periode emas yang menjadi penentu generasi berkualitas.
“Usia balita sangat penting karena saat itu periode emas, pembentukan intelejensi seseorang,” kata Rubaeah dalam acara Lomba Balita Sejahtera Indonesia (LBSI) 2017 tingkat Kota Bogor, Jumat lalu.
Oleh karena itu, lanjut Rubaeah, perlu dilakukan pemantauan secara intensif oleh orang tua kepada balitanya, melalui pola makan, pola asuh, dan tumbuh kembangnya, serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
Ia menjelaskan, PHBS saat usia balita, dapat mengajarkan anak dengan cara mencuci tangan pakai sabun, mengosok gigi rutin, dan menjaga pola makan. “Ini yang perlu dipahami oleh orang tua dan balita,” katanya.
Melalui Lomba Balita Sejahtera Indonesia tingkat Kota Bogor yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya, Dinas Kesehatan mengapresiasi para orang tua yang mampu menjaga tumbuh kembang anaknya, sehingga menjadi balita yang sehat dan sejahtera.
Ia mengatakan, Lomba Balitas Sejahtera Indonesia dilakukan berjenjang dimulai dari tingkat Posyandu, lalu ketingkat kelurahan. Dari kelurahan diseleksi menjadi tingkat kecamatan. Dan dari masing-masing kecamatan mengirimkan tiga balita yang lolos penjaringan. Tercatat ada 18 balita yang ikut LBSI tingkat Kota Bogor.
“Jadi tidak sembarangan pilih, balita diseleksi mulai dari jenjang Posyandu, lalu dicari balita sehat agar bisa dilombakan tingkat Kota Bogor,” katanya.
Lomba Balita Sejahtera, lanjut Rubaeah, diikuti balita dari usia dua bulan sampai dua tahun, dari dua tahun sampai lima tahun, dan balita gizi buruk ke gizi baik.
“Ini salah satu upaya Dinas Kesehatan bersama PKK bagaian menangani persoalan gizi buruk di masyarakat,” katanya.
Ia mengatakan, para peserta lomba dinilai oleh juri yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu yang menilai kesehatan umum, gigi, gizi dan wawasan orang tua (ibu) dalam mendidik anaknya.
“Para juri berasal dari dokter umum, dokter gigi, ahli gizi dan psikolog,” kata Rubaeah.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Bogor, Erna Nuraina menambahkan, tujuan lomba tersebut adalah memotivasi para ibu di Kota Bogor untuk merawat dan membesarkan anaknya dengan baik, sehingga lahir generasi muda yang sejahtera.
“Lomba ini menjadi cerminan untuk menciptakan generasi muda Kota Bogor yang sehat dan berprestasi,” katanya. (boy)
-
Berita Populer4 weeks ago
Hanif Faisol Minta Laboratorium Kementerian LH/BPLH Harus Terintegrasi Dan Tersebar
-
Featured4 weeks ago
Menteri LH Hanif Faisol Bakal Stop Impor Sampah Plastik, Importir Bandel Akan Ditindak Tegas
-
Entertainment2 weeks ago
Promo KTP Diperpanjang, Masuk The Jungle Hanya 50 Ribuan
-
Editorial3 weeks ago
Pastikan Ujicoba Jalur Pipa Bogor Barat Berjalan Mulus, Direksi Tirta Pakuan Cek Debit dan Tekanan Air
Login dulu untuk mengirim komen Login