Berita Populer
Demo Tolak Wahabi, Ini Sikap Kang Heri Firdaus
Kota Bogor – Menyikapi aksi ribuan massa yang berasal dari majlis taklim dan pondok pesantren yang menolak berdirinya mesjid milik warga wahabi dikota bogor, Ketua PKB Kota Bogor angkat bicara. Ini dia pernyataannya :
Menurut kami, mayoritas umat di Bogor selalu memegang prinsip ukhuwah islamiyyah, ukhuwah watahiyah, ukhuwah basyariah. Sebagai sesama muslim tidak menokak masjid tapi menolak ajaran yg merusak ukhuwah islamiyah, ajaran yg mengafirkan, membidahkan, memusyrikkan kekompok Islam lain.
Justru dalam rangka menjaga ukhuwah inilah ummat islam di Kota Bogor ingin ada kedamaian. Pendirian pusat kebencian seharusnya tidak difasilitasi dan dibiarkan berkembang terus.
Mayoritas ummat islam ini ingin tetap bersanding dengan saudara muslim yang lain, bersanding dengan umat agama lain dalam bingkai kebangsaan, tapi bagaimana kami harus bersikap terhadap ajaran yg tidak mau bersanding dengan yg lain. Ajaran yg keberadaannya ingin menyingkirkan kami???
Jadi demo ini justru merupakan peringatan dini karena kecintaan kami pada perbedaan, bukan karena kami tidak menyukai perbedaan. Demo ini karena kecintaan kami pada persatuan Islam. Demo ini karena kecintaaan kami pada persatuan bangsa ini.
Untuk itu Kami minta Wali Kota Bogor Bima Arya bersikap tegas dalam hal ini. Jangan sampai WaliKota dicap ditengarai ikut terlibat dalam memfasilitasi berkembanganya gerakan-gerakan yang akan memecah belah keutuhan bangsa. Segera cabut IMB dan kalau perlu menkumham juga membatalkan badan hukum yayasan yang menaungi gerakan mereka.
Salam
Heri Firdaus
-
Berita Populer1 minggu agoKLH Perkuat Kolaborasi dengan Masyarakat Sipil Hadapi Perubahan Iklim
-
Berita Populer4 minggu agoSemangat Hari Sumpah Pemuda, Hanif Faisol Dorong Gerakan Pemulihan Ekosistem Ciliwung
-
Berita Terbaru4 minggu agoRatusan Siswa SMK dan PKBM Bakti Nusa Gelar Kemah Sumpah Pemuda di Sukamantri
-
Berita Populer2 minggu agoCOP30 Resmi Dibuka, Indonesia Ajak Dunia Bersatu Hadapi Krisis Iklim Global

Login dulu untuk mengirim komen Login