Berita Terbaru
Ditolak Warga, Ternyata Trans Mart Tajur Juga Belum Ajukan Amdal ke DLH.
Eng Ing Eng – Meski sudah melakukan Cut and Fill, namun Proyek Trans Mart Tajur Keluraha Pakuan, Bogor Timur belum mengajukan analisis dampak lingkungan (Amdal) ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor.
“Sampai saat ini belum Trans Mart belum mengajuakan untuk pengkajian amdal,” kata Kepala DLH Kota Bogor Elia Buntang di Kantornya belum lama ini.
Diakuinya, amdal itu buka izin, tapi hanya saran teknis yang memang harus dibahas atau dikaji oleh tenaga ahli yang sudah bersertivikat.
Masih kata dia, mereka saat ini sudah melakukan cut and fill tidak masalah, yang pntg setelah itu tidak ada kegiatan apa-apa.
Elia menambahkan, biasanya proses pengkajian amdal dilakukan 105 hari, dan kalau lewat dari waktu yang sudah ditentukan bisa hangus.
Saat disinggung apakah lokasi tersebut layak untuk dibangun, menurutnya selama memenuhi peraturan maka itu bisa dibangun.
“Gak apa-apa, bagus kalau di bangun Trans Mart disitu. Karena bisa membendung pengunjung dari wilayah selatan tidak masuk ke pusat kota semua,” kata Elia.
Dia menambahkan, persoalan yang
biasanya menghambat investasi itu adalah adanya izin tetangga. Padahal lanjut dia, yang berwenang mengeluarkan izin adalah pemerintah.
“Kalaunwarga itu cukup persetujuan saja, dan setuju atau tidak yang penting sudah minta atau mengajukan ke warga,” cetusnya.
Ia berpandapat, hal yang seharusnya ditekan ke pengusaha itu bukan soal izin, tetapi bagaimananya caranya agar pengusaha bisa membuat kontrak memfasilitasi tenaga kerja lokal.
Karena, kata Elia biasanya meski ada kesanggupan dan kesepakatan, pada akhirnya pengusaha akan menggunakan tenaga kerja yang kontraktor tentukan, tidak memberdayaka masyarakat setempat.
Sementara warga sekitar, menolak pembangunan supermarket tersebut, dengan alasan di Jalan Raya Tajur selalu macet dan adanya Trans Mart maka akan semakin macet sehingga merugikan masyarakat.(As)
-
Bisnis1 week ago
AMDALNET, Solusi Praktis Dalam Pengurusan Izin Usaha Bagi Pemrakarsa Usaha
-
Editorial3 weeks ago
Direktur PDLKWS : RPP PPPLH Penting untuk Pengelolan Sumber Daya Alam Berkelanjutan
-
Featured2 weeks ago
Dukung FOLU Net Sink 2030, Dirjen PKTL MoU Dengan 40 Universitas Kehutanan
-
Bisnis3 weeks ago
Dirum Tirta Kahuripan : Himbau Pelanggan Jaga Meter Air dan Bayar Air Tepat Waktu
Login dulu untuk mengirim komen Login