Berita Terbaru
Rumahnya Hanyut Terbawa Air, Janda Ini Ngungsi di Markas Pemenangan Hasanah
Eng Ing Eng – Hujan deras yang melanda Kota Bogor dan sekitarnya selama sehari semalam membuat volume air Kali Ciliwung meningkat.
Hal itu mengakibatkan, sejumlah wilayah longsor dan terendam banjir. Selain itu juga merobohkan rumah warga yang berada di bibir kali, seperti halnya di Kampung Babakan Peundeuy RT 06/12, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur.
Rumah yang roboh karena hantaman air yang mengalir deras itu diketahui milik Neni (45), bagian rumahnya ambruk seketika dan terbawa arus sungai sekitar pukul 09.00 WIB.
“Saat kejadian saya sedang tidak ada dirumah karena sedang kerja, tetapi dirumah ada ibu dan anak saya,” kata Neni kepada Wartawan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun rumah beserta isinya habis tergerus aliran sungai dan kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Janda anak empat itu menuturkan, akibat peristiwa itu, semua barang-barang miliknya seperti tempat tidur, lemari pakaian, televisi bahkan gelang 5 gram dan kalung 10 gram yang taruh didalam lemari serta dokumen penting lainnya hilang terbawa aliran sungai.
“Barang-barang tidak terselamatkan, semua hilang terbawa arus air,” ungkapnya.
Untuk sementara, Neni ikut tinggal posko PDIP untuk pemenangan Hasanah yang tidak jauh dari rumahnya.
“Beruntung saya dapat ditampung di posko Hasanah. Saya berharap segera dapat bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk membangun rumah saya kembali, karena saya asli warga sini, puluhan tahun saya tinggal disini,” katanya.
Sementara, Sekjen DPC PDIP Kota Bogor Atty Somaddikarya mengatakan, dirinya cukup prihatin atas kejadian yang menimpa warga yang berdomisili di Kota Bogor itu.
“Ibu Neni ini seorang janda dan sekarang kehilangan tempat tinggal, dokumen penting dan harta benda lain hanyut terbawa air,” kata Atty.
Jadi lanjut dia, ini jelas harus diperhatikan oleh Pemkot Bogor, khusunya BPBD Kota Bogor dengan memberikan bantuan anggaran tunai Bantuan Tidak Terduga (BTT).
“Saya minta korban bencana ini segera di tindak lanjuti, karena mereka berdomisili di Kota Bogor,” tegasnya.
Lebih lanjut, Atty menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di bantaran kali, untuk sementara agar mencari tempat tinggal yang aman, untuk mengantisipasi terjadinya longsor.
“Selama hujan berlangsung warga yang tinggal dipinggir kali agar tetap waspada dan menyelamatkan barang-barang berharga seperti dokumen dan harta benda lainnya. Karena dikhawatirkan aliran sungai kembali deras, jadi perlu antisipasi sebelum musibah datang,” tandasnya. (As)
-
Berita Populer1 minggu agoKLH Perkuat Kolaborasi dengan Masyarakat Sipil Hadapi Perubahan Iklim
-
Berita Populer4 minggu agoSemangat Hari Sumpah Pemuda, Hanif Faisol Dorong Gerakan Pemulihan Ekosistem Ciliwung
-
Berita Terbaru4 minggu agoRatusan Siswa SMK dan PKBM Bakti Nusa Gelar Kemah Sumpah Pemuda di Sukamantri
-
Berita Populer2 minggu agoCOP30 Resmi Dibuka, Indonesia Ajak Dunia Bersatu Hadapi Krisis Iklim Global

Login dulu untuk mengirim komen Login