Berita Terbaru
Antisipasi Rebutan Air Dimusim Kemarau, Pemkot Sukabumi Kerahkan Lima Petugas Dipintu Air
Sukabumi – Musim kemarau selalu identik dengan kekeringan dan kekurangan air, tak pelak air yang selalu mengalir di sungai – sungai pun menyusut secara alami sehingga kebutuhan air untuk tanaman, sawah dan lainnya pun turut menyusut.
Kondisi sperti ini seringkali terjadi dan berakibat konflik rebutan aliran air di pintu air sungai.
Hal ini menjadi perhatian khusus Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruangan, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPUPRPKPP) Kota Sukabumi, Asep Irawan.Saat di temui reporter engeingengnews.com di ruang kerjanya. Kamis 18/07/2019.
“Upaya kita mengantisipasi kekeringan tentu saja harus memaksimalkan fungsi dari beberapa sungai yang ada di Kota Sukabumi.” Ujar Asep, Kamis (18/07).
“Walaupun debit airnya sekarang menurun, melalui bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan. Kami sudah menugaskan lima orang petugas yang khusus mengatur pintu air sungai yang ada di Kota Sukabumi ini, sehingga pengaturan pembagian airnya sama rata.”
Masih kata Asep, setiap hari para petugas tersebut bekerja berkeliling ke pintu – pintu air. Selain mengatur pembagian aliran sungai, mereka juga cek ricek saluran dan menyingkirkan sampah – sampah yang ada di saluran.
“Jadi di sini adalah tugasnya pengaturan air dan pemeliharan. Dan kamipun selalu berkoordinasi dengan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Barat yang ada di sukabumi untuk melakukan normalilasi sungai.” Tutup Asep mengakhiri wawancara. ( JJ )
-
Berita Populer3 weeks ago
Hanif Faisol Minta Laboratorium Kementerian LH/BPLH Harus Terintegrasi Dan Tersebar
-
Featured3 weeks ago
Menteri LH Hanif Faisol Bakal Stop Impor Sampah Plastik, Importir Bandel Akan Ditindak Tegas
-
Editorial3 weeks ago
Pastikan Ujicoba Jalur Pipa Bogor Barat Berjalan Mulus, Direksi Tirta Pakuan Cek Debit dan Tekanan Air
-
Entertainment1 week ago
Promo KTP Diperpanjang, Masuk The Jungle Hanya 50 Ribuan
Login dulu untuk mengirim komen Login