Ogah Jadi F2, Sendi Firmansyah Optimis Maju Pilwalkot

KOTA BOGOR – Bakal Calon Walikota Sendi Fardiansyah optimis bakal maju di Pemilihan Walikota Bogor 2024 mendatang.

Optimisme Sendi terlihat saat mengembalikan formulir pendaftaran bacawalkot ke kantor DPC Partai Gerindra di Jalan Achmad Adnawijaya, Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor Rabu lalu (8/5/2024).

Ia mengatakan bahwa dirinya siap mengikuti mekanisme di partai Prabowo ini.

“Saya mengembalikan formulir di hari terakhir pendaftaran bacawalkot tanggal 8 Mei di DPC Partai Gerindra Kota Bogor dengan mengikuti seluruh rangkaian mekanisme yang ada di partai ini, Insya Allah ini jadi bukti keseriusan bahwa saya ingin bersama-sama dengan partai Gerindra,” ucap Sendi kepada wartawan.

Bakal calon wali Kota Bogor dengan tagline Bogor Hepi ini mengaku optimis dan peluang baju di Pilkada Kota Bogor sebesar 99% dengan 1% nya lagi adalah takdir.

“Ya, sebenarnya sama dengan calon lain akan melakukan komunikasi baik di tingkat DPC, DPD maupun tingkat DPP. Tapi kita ikuti semua dari komunikasi sampai mekanismenya,” katanya.

Untuk persiapan Pilkada ini, lanjut Ketua Umum Kawani ini, ia mengaku sudah lebih dari satu tahun turun ke masyarakat dan lebih dari 300 titik yang ia datangi.

“Alhamdulillah sekarang dalam waktu kurang lebih 4 bulan ini sudah ada sekitar 40 relawan yang bergerak. Dan dibantu oleh tim-tim relawan untuk turun terus ke masyarakat,” ujarnya.

Ia mengungkapkan hasil survei di masyarakat terhadap dirinya sangat positif, bagus dan mendukung dan hasil dari survei tersebut dirinya menempati peringkat ketiga.

“Kalau enggak salah minggu ini atau minggu lalu ada hasil survei dari LS Vinus alhamdulillah ternyata sudah diperingkat tiga dan sudah tembus 2 digit artinya gap dengan petahana atau mungkin dengan calon yang lain itu sudah semakin tipis. Itu yang akan kita genjot dengan sisa waktu 3 bulan ini,” ungkapnya.

Ia juga mengaku, sudah mengembalikan formulir pendaftaran bacawalkot ke beberapa partai politik di Kota Bogor, diantaranya PDIP, PKB, Demokrat, Nasdem dan terakhir Gerindra.

“Tinggal nanti dilihat ke depan apakah ada partai lain yang membuka penjaringan. Jika ada tentu akan ia coba daftar juga,” katanya.

Ketika ditanya soal tawaran menjadi wakil, dengan tegas ia menjawab tidak. Ia menilai partai-partai tidak semudah itu menjadikan seorang kandidat menjadi calon wakil.

“Tetap F1, saya kira ngga kalau menjadi wakil ya. Kalau saya melihat di Kota Bogor ini, beberapa waktu ke belakang misalnya Pak Bima periode kedua calonnya banyak, juga Pak Diani dulu periode kedua begitu sangat populer ada juga penantangnya,” paparnya.

“Saya kira partai-partai juga tidak semudah itu misalnya menetapkan calon menjadi F2 gitu kan. Walaupun mungkin ada calon yang secara popularitas cukup tinggi. Kalau saya lebih baik bertarung, lebih baik kita bertanding secara adil karena kesempatannya ada gitu,” pungkasnya. (dit)