Featured
Siswa Paket B Lulusan PKBM Bakti Nusa Diterima Masuk SMA Negeri
BOGOR – Setelah tahun lalu lulusan Paket C PKBM Bakti Nusa lolos seleksi masuk Perguruan Tinggi Negri Universitas Indonesia Sastra Arab, dan ada juga yang melanjutkan ke IPB Jurusan Ekowisata bahkan sebagian ada yang memilih untuk kuliah di Universitas Terbuka.
Ditahun ajaran baru 2024, siswa Pendidikan Non Formal PKBM Bhakti Nusa kembali diterima di SMAN 3 Kota Bogor. Hal ini menunjukan bahwa sekolah non formal Bakti Nusa setara dengan sekolah formal lainnya.
Kepala Pendidikan Kesetaraan PKBM Bakti Nusa, Muhammad Afhan mengatakan, bahwa ditahun ajaran baru ini banyak lulusan Paket B (setara SMP) diterima dan akan melanjutkan ke SMA Negri dan Madrasah Aliyah Negri. Beberapa diantaranya dari PTQ Al Ikhwah melalui Jalur Zonasi dan Beasiswa Prestasi.
“Saya merasa bangga bahwasanya lulusan PKBM Bakti Nusa dapat melanjutkan ke sekolah negri dan swasta favorit melalui jalur zonasi dan prestasi,” ungkap Muhamad Afhan kepada redaksi bogorhd. (23/06).
Menurut Afhan, hal ini adalah salah satu bukti keseriusan Dinas Pendidikan dalam membina Lembaga Penyelenggara PKBM diwilayah.
“Sebelum diterima di sekolah formal negri, calon siswa wajib melalui seleksi dan prosedural ketat ditambah bukti prestasi kejuaraan selama mereka belajar di PKBM, ujarnya.
Sementara salah satu mitra PKBM Bakti Nusa adalah Pesantren Tahfiz Al Quran (PTQ). PTQ Al Ikhwah merupakan Pendidikan dengan pola Pesantren yang berlokasi di Dramaga Kabupaten Bogor. PTQ Al Ikhwah mendidik santri-santri yang notabene dari kalangan orangtua kurang mampu, dan juga anak-anak yatim.
“Tujuan lembaga pesantren kami agar para santri selain menguasai dasar-dasar ilmu agama yang kuat, mereka juga harus mampu bersaing untuk melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi.” Ungkap Priyanto, pengelola Pesantren Al Ikhwah.
Priyanto mengakui bahwa Pendidikan Non Formal PKBM dan pesantren menjadi alternative pilihan bagi anak anak putus sekolah.
Ditempat terpisah, Tenaga Ahli Menteri KLHK Bagus Hariyanto mengapresiasi berbagai prestasi yang ditorehkan oleh PKBM Bakti Nusa.
Menurutnya, tak mudah mengurus pendidikan non formal namun apa yang dilakukan Bakti Nusa mejadi cermin bahwa anak anak yang putus sekolah bahkan anak dari keluarga tidak mampu dapat mewujudkan mimpinya untuk melanjutkan sekolah.
“Setau saya, mereka yang sekolah di PKBM Bakti Nusa tidak dipungut sepeserpun biaya. Dari mulai masuk hingga menerima ijazah kelulusan. Akan tetap mereka dapat melanjutkan ke sekolah bahkan ke kampus yang mereka inginkan,” paparnya.
Tenaga Ahli Menteri Bidang Media dan Asistensi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia yang dipimpin Siti Nurbaya Bakar ini menegaskan, bahwa Pendidikan adalah salah satu dari 17 goal dalam SDG Indonesia (Sustainable Development Goal) atau Tujuan Pembangunan Berkesinambungan, mencetak Generasi Emas demi terwujudnya Indonesia Emas 2045. (dit)
-
Entertainment3 weeks ago
Promo KTP Diperpanjang, Masuk The Jungle Hanya 50 Ribuan
-
Berita Populer1 week ago
Hanif Faisol Minta Pemulihan Tanah Terkontaminasi Minyak PT Chevron di Siak Selesai Dalam 2 Tahun
-
Editorial1 week ago
Tirta Kahuripan Buka Layanan Gratis dan Diskon Bagi Pelanggan Yang Tidak Aktif
-
Editorial1 week ago
Perumda Tirta Pakuan Pastikan Tidak Ada Gangguan Air Bersih Saat Pencoblosan