Berita Terbaru
Mojang Jajaka Alit 2025 Lestarikan Budaya Sunda Kepada Generasi Muda

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bogor menggelar Lomba Mojang Jajaka Alit 2025 di Transmart Yasmin, Senin (10/2/2025).
Acara ini bertujuan untuk menyiapkan generasi muda berkualitas menuju Indonesia Emas dengan memperkenalkan budaya Sunda sejak dini.
Acara tersebut mewajibkan para peserta mengenakan pakaian tradisional khas Jawa Barat. Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi Gerindra, Nasya Kharisa Lestari, turut hadir dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
Salah satu peserta termuda dalam lomba ini adalah Ervin Alvarendra Hartono yang baru berusia empat tahun. Ervin berpasangan dengan teman TK-nya, Misha Humaira Aniswar.
Ayah Ervin, Christopher Hartono, mengungkapkan kebanggaannya atas kesempatan bagi anak-anak untuk mengenal budaya daerah sejak dini.
“Kami diberikan kesempatan memperkenalkan budaya Sunda kepada anak-anak sejak usia dini, sekaligus melatih kepercayaan diri mereka untuk tampil di atas panggung. Kegiatan ini sangat positif karena dibuka untuk anak-anak usia 4 hingga 6 tahun,” ujar Christopher.
Christopher menambahkan bahwa sebagai orang tua, dirinya sangat mendukung anaknya untuk berani tampil di depan umum dengan mengenakan busana daerah.
“Kami berterima kasih atas terselenggaranya acara ini. Peserta diberikan kesempatan tampil catwalk selama dua menit dengan balutan busana tradisional Jawa Barat. Ini menjadi pengalaman berharga bagi anak-anak agar lebih percaya diri. Apalagi, pesertanya hampir mencapai 70 pasang anak,” jelasnya.
Sementara itu, Nasya Kharisa Lestari menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini karena dapat melestarikan budaya Sunda kepada generasi muda.
“Saya berharap kegiatan seperti ini terus diadakan setiap tahunnya di Kota Bogor, agar budaya Sunda tetap lestari dan diwariskan kepada generasi mendatang,” ungkap Nasya.
Ia juga mengapresiasi keberanian anak-anak yang tampil di atas panggung dengan mengenakan busana tradisional.
“Acara ini sangat baik untuk Kota Bogor, dan saya berharap ke depannya akan ada kegiatan yang lebih besar lagi,” pungkasnya. (Riza)
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Beredar Surat Tim Transisi Dedie-Jenal, Mulai Dari Pengumpulan Semua Pejabat Sampai Minta Konsumsi Rapat
-
Berita Terbaru2 minggu ago
Biskita Transpakuan Belum Kembali Beroperasi, Ini Permasalahannya
-
Berita Terbaru3 minggu ago
Gelar Kolokium di Bogor, Burhanuddin Minta PPP Aktif di Medsos
-
Berita Terbaru2 minggu ago
Jaga Lingkungan dan Ekosistem, Ratusan Siswa SMK Kehutanan dan PKBM Bakti Nusa Tanam Pohon