Tawuran di Ciheuleut, Tujuh Gangster Ditangkap Polisi

BOGOR – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bogor Kota mengamankan tujuh remaja yang terlibat dalam aksi tawuran di Ciheuleut, Jalan Louder, Kecamatan Bogor Timur.

Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menyita sejumlah senjata tajam (sajam) yang digunakan para pelaku.

Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi, menjelaskan bahwa para pelaku merupakan bagian dari kelompok remaja yang dikategorikan sebagai gangster.

“Remaja-remaja ini membentuk suatu kelompok yang kita klasifikasikan sebagai gangster. Aktivitas mereka melibatkan penggunaan senjata tajam seperti yang kami amankan,” ujar Aji saat konferensi pers, Rabu (3/7/2025).

Ia mengatakan para pelaku saling janjian melalui media sosial, bahkan mengajak rekan-rekan mereka dari luar Kota Bogor untuk ikut serta dalam tawuran tersebut.

Mendapatkan informasi akan adanya tawuran, tim Rainmas Polresta Bogor Kota bersama Polsek Bogor Timur segera bergerak ke lokasi kejadian.

“Dua orang pertama kami amankan di TKP karena kedapatan membawa sajam. Setelah dikembangkan, kami menangkap lima orang lainnya di sebuah basecamp, lengkap dengan beberapa barang bukti sajam,” jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa para remaja tersebut berasal dari empat geng motor, yakni Cibadak Neverdie, Salak Pride, North, dan Abuza.

“Dari tujuh orang yang diamankan, dua di antaranya dijerat dengan Undang-Undang Darurat terkait kepemilikan senjata tajam, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara,” katanya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor jika melihat sekelompok remaja atau pengendara motor yang mencurigakan, terutama yang membawa senjata tajam.

“Jika ada yang melihat gerombolan remaja atau kendaraan bermotor membawa sajam, segera laporkan. Kami akan kejar dan tindak tegas,” tegasnya. (Riza)