Berita Terbaru
Atang Trisnanto, Tahun Depan Warga Kota Bogor Sudah Bisa Sholat di Mesjid Agung
KOTA BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto menilai pembangunan Masjid Agung sudah memiliki progres yang signifikan. Menurut Atang progres itu terlihat dari interior bangunan yang sudah hampir selesai.
“Ruangan dalam sudah hampir selesai dan kita yakin bisa mulai digunakan untuk ibadah sholat awal tahun depan. Dengan demikian, harapan kita terhadap penyelesaian Masjid Agung selama bertahun-tahun yang bisa digunakan untuk ibadah insya Allah bisa segera terwujud,” ucap Atang, Kamis (22/12/2022).
Atang memberikan catatan penting kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor agar pembangunan Masjid Agung bisa selesai secara tuntas dan tepat waktu di tahun depan.
“Catatan pentingnya adalah agar sisa pekerjaan interior tahun ini yang menyisakan waktu sepekan diselesaikan dengan tetap memperhatikan kualitas terbaik, karena kualitas pekerjaan interior sangat penting bagi kenyamanan dan keamanan jamaah,” jelasnya.
Pemkot Bogor masih menganggarkan pembangunan fasade dan sarana prasarana Masjid agar bisa terintegrasi dengan Alun-alun. Atang pun menyebut bahwa DPRD telah mewanti-wanti agar semuanya tuntas tepat waktu di 2023.
“Sudah kita sampaikan juga secara tertulis sebagai berita acara pembahasan APBD 2023. Tidak ada meleset lagi terkait penyelesaian. Apalagi pembangunannya adalah untuk melengkapi sarana prasarana yang ada termasuk fasade masjid. Seharusnya lebih mudah karena tidak lagi mengerjakan struktur. Semoga ini mengakhiri lamanya masa pembangunan masjid dan menjadi kado yang indah untuk warga muslim Kota Bogor” pungkasnya. (boy)
-
Berita Populer3 weeks ago
Hanif Faisol Minta Laboratorium Kementerian LH/BPLH Harus Terintegrasi Dan Tersebar
-
Featured3 weeks ago
Menteri LH Hanif Faisol Bakal Stop Impor Sampah Plastik, Importir Bandel Akan Ditindak Tegas
-
Editorial3 weeks ago
Pastikan Ujicoba Jalur Pipa Bogor Barat Berjalan Mulus, Direksi Tirta Pakuan Cek Debit dan Tekanan Air
-
Entertainment2 weeks ago
Promo KTP Diperpanjang, Masuk The Jungle Hanya 50 Ribuan