Featured
Jaga Pilkada Kondusif, Bawaslu Petakan Kerawanan Pilkada 2024
KOTA BOGOR – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor resmi melaunching Pemetaan Kerawanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di The Mirah Hotel, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, pada Selasa, (13/8/2024).
Acara ini dihadiri oleh seluruh perwakilan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor yang menunjukkan komitmen bersama untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan guna memastikan Pilkada serentak tahun 2024 berjalan dengan lancar dan kondusif.
Ketua Bawaslu Kota Bogor, Herdiyatna, menyampaikan bahwa Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) di Kota Bogor tergolong rendah, namun tetap ada kerawanan yang perlu diwaspadai, terutama dari sisi sosial.
“Dari pengalaman pemilu sebelumnya, salah satu bentuk kerawanan adalah terkait dengan surat tanda pemberitahuan,” ungkap Herdiyatna kepada wartawan.
Ia juga menyoroti kondisi geografis Kota Bogor yang berbukit-bukit, yang dapat menyebabkan beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan bencana.
“Kami masih menunggu data dari BPBD Kota Bogor terkait hal ini,” katanya.
Sementara, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Bogor, Ahmad Fathoni, menjelaskan bahwa pemetaan kerawanan ini merupakan upaya Bawaslu untuk bersinergi dengan semua pihak dalam mengatasi hambatan-hambatan yang berpotensi mengganggu tahapan dan sub tahapan Pilkada 2024.
“Tahapan penyusunan dan pemutakhiran data pemilih menjadi fokus utama kami. Validasi dan akurasi data sangat penting untuk memastikan pemilih yang memenuhi syarat terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), sementara pemilih yang tidak memenuhi syarat tidak tercantum dalam DPT,” jelasnya.
Lebih lanjut, Fathoni menyebutkan bahwa Bawaslu juga memberikan perhatian khusus pada masa kampanye, yang akan diatur secara teknis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Bawaslu akan memastikan bahwa kegiatan kampanye sesuai dengan peraturan, termasuk dalam hal perizinan dan daftar pelaku kampanye yang terdaftar di KPU. Kami juga akan mengawasi agar pada hari pemungutan suara tidak terjadi kekurangan surat suara atau munculnya daftar pemilih tambahan yang tidak terduga,” katanya.
Ia juga menegaskan pentingnya netralitas ASN dalam Pilkada 2024, mengingat potensi polarisasi masyarakat yang dapat timbul jika ada tindakan tendensius yang mengarah pada keberpihakan terhadap salah satu pasangan calon.
“Kami akan memastikan bahwa ASN tetap netral untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses Pilkada,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Polresta Bogor Kota, AKBP Guntur M. Rafiq, menegaskan bahwa TNI-Polri siap memastikan seluruh elemen masyarakat dapat memilih sesuai dengan kehendaknya dalam suasana yang aman dan damai.
“Secara IKP, Kota Bogor berada di peringkat 353 di Indonesia, yang menunjukkan tingkat kerawanan yang rendah. Namun, kewaspadaan tetap harus dijaga, terutama dalam pengamanan setiap TPS di enam kecamatan yang ada,” pungkasnya. (dit)
-
Berita Populer3 weeks ago
Hanif Faisol Minta Laboratorium Kementerian LH/BPLH Harus Terintegrasi Dan Tersebar
-
Featured3 weeks ago
Menteri LH Hanif Faisol Bakal Stop Impor Sampah Plastik, Importir Bandel Akan Ditindak Tegas
-
Editorial3 weeks ago
Pastikan Ujicoba Jalur Pipa Bogor Barat Berjalan Mulus, Direksi Tirta Pakuan Cek Debit dan Tekanan Air
-
Entertainment2 weeks ago
Promo KTP Diperpanjang, Masuk The Jungle Hanya 50 Ribuan