Berita Terbaru
Reses di Bogor, Ananda Tohpati Terima Banyak Aspirasi Soal BPJS PBI
BOGOR – Anggota DPR RI Ananda Tohpati menggelar reses di Haur Jaya, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Dalam reses ini, Ananda menerima berbagai aspirasi masyarakat, salah satunya terkait permasalahan BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran).
“Reses pertama ini kita langsung turun ke jaringan pemilih. Kegiatan ini lebih kepada silaturahmi dan mendengar aspirasi masyarakat untuk memetakan apa yang bisa kita lakukan ke depan,” ujar Ananda didampingi Anggota DPRD Kota Bogor fraksi Nasdem, Devie Prihartini Sultani.
Menurutnya, salah satu permasalahan utama yang sering muncul di masyarakat Kota Bogor adalah terkait BPJS PBI. Sebab, banyak masyarakat yang sudah memiliki BPJS PBI, tetapi ketika digunakan, statusnya tidak aktif.
“Mengenai hal ini, saya sudah berdiskusi dengan anggota DPRD Kota Bogor untuk menindaklanjuti dan memberi solusi kepada masyarakat,” kata Anggota Komisi IV DPR RI ini.
Selain itu, Ananda juga mencatat berbagai potensi di Kota Bogor yang relevan dengan Komisi IV DPR RI, seperti Kelompok Wanita Tani (KWT) dan program bioflok.
“Meski program seperti ini belum sampai ke DPR, setidaknya kita sudah memiliki peta kebutuhan masyarakat. Ketika program itu ada, kita tahu siapa yang memerlukannya,” jelasnya.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk DPRD Kota Bogor dan kader partai, untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita akan berjuang bersama untuk mencapai Bogor yang lebih sejahtera dan sehat,” ucapnya.
Sementara, Anggota DPRD Kota Bogor, Devie Prihartini Sultani, yang turut hadir dalam reses Ananda Tohpati, menilai banyak potensi yang bisa disinergikan dengan DPR RI dan pemerintah kota.
“Saya melihat banyak Gapoktan dan peternakan di Kota Bogor yang bisa dikembangkan, termasuk hidroponik dan bioflok. Program ini perlu penguatan dari DPR RI dan dinas untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Devie.
Ia juga mengusulkan konsep kampung wisata sebagai langkah konkret untuk memberdayakan masyarakat di Kota Bogor.
“Kami ingin membangun kampung wisata yang berisi penghasil hidroponik dan UMKM. Ini bisa menjadi tambahan PAD Kota Bogor,” ujarnya.
Meski banyak aspirasi yang tidak terkait langsung dengan Komisi IV DPR RI, ia optimistis bahwa berbagai program, seperti pengelolaan bank sampah, dapat disinergikan dengan pemerintah kota untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Kedepannya banyak program yang bisa disinergikan dengan pemkot Bogor seperti bank sampah,” pungkasnya. (Riza)
-
Berita Terbaru5 hari ago
Beredar Surat Tim Transisi Dedie-Jenal, Mulai Dari Pengumpulan Semua Pejabat Sampai Minta Konsumsi Rapat
-
Berita Terbaru4 minggu ago
Open MiC PWI Kota Bogor, Bahas Capaian Pemkot dan DPRD Kota Bogor Selama 2024
-
Berita Terbaru2 minggu ago
Batas Waktu Pembayaran Tagihan Air Perumda Tirta Kahuripan hingga 20 Januari
-
Berita Terbaru3 minggu ago
Resmi Ditetapkan Jadi Walikota dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie-Jenal Bakal Bentuk Tim Transisi