Berita Terbaru
Bakal Diwawancara Besok, Ini Nama 3 Calon Sekda Kota Bogor

BOGOR – Seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor memasuki tahap akhir. Tim Panitia Seleksi (Pansel) telah menetapkan tiga nama kandidat terkuat yang akan menjalani wawancara langsung dengan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, pada Jumat 13 Juni 2025.
Ketiga nama tersebut diumumkan berdasarkan urutan abjad, yakni Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Denny Mulyadi, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Eko Prabowo, serta Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sri Nowo Retno.
“Saya baru mendapatkan informasi tadi malam dari Wakil Wali Kota Bogor selaku ketua tim Pansel. Saya menghormati semua proses dan langkah yang telah dilakukan oleh tim assessment,” kata Dedie A. Rachim, Kamis (12/6/2025).
Dedie menegaskan bahwa proses wawancara yang akan digelar Jumat besok menjadi bagian penting dalam menentukan satu nama yang akan dipilih menjadi Sekda definitif. Ia akan mempertimbangkan berbagai aspek sebelum mengambil keputusan.
“Deadline-nya kapan? Saya akan lakukan dahulu wawancara di hari Jumat. Hasilnya beberapa hari setelah itu karena saya masih harus mempertimbangkan banyak hal, termasuk meminta masukan dari berbagai pihak terkait kriteria, kompetensi, dan kredibilitas masing-masing kandidat,” jelasnya.
Menurut Dedie, ketiga nama tersebut merupakan hasil seleksi yang dilakukan secara menyeluruh, baik oleh Pemerintah Kota Bogor maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Seingat saya, tiga nama besar itu Pak Denny Mulyadi, Sri Nowo Retno, dan Eko Prabowo. Saya sudah menandatangani hasilnya berdasarkan kompilasi penilaian dari tim Pansel,” tegasnya.
Ia menambahkan, belum bisa memastikan kapan keputusan definitif akan diumumkan. Namun, setelah wawancara selesai, nama yang terpilih akan diajukan ke Kementerian Dalam Negeri untuk mendapatkan pengesahan.
Sementara itu, Ketua Tim Pansel yang juga Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menjelaskan bahwa rapat pleno tim Pansel telah digelar pada Selasa malam dan menghasilkan tiga nama terpilih dari total tujuh kandidat.
“Penilaian dilakukan secara objektif, berdasarkan analisa jabatan dan pengalaman kerja. Tidak ada proses pendaftaran terbuka, semua berdasarkan skoring yang sudah diatur dalam regulasi,” ujar Jenal.
Jenal memastikan akan melaporkan seluruh hasil seleksi kepada Wali Kota secara menyeluruh sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas proses.
“Saya akan lapor secara utuh ke pak wali,” pungkasnya. (Riza)
-
Berita Terbaru4 minggu ago
SMKN 3 Kota Bogor Gelar Karya, Rayakan Kelulusan dan Kreativitas Siswa
-
Berita Terbaru4 hari ago
Warga BNR Tolak Pembangunan Binatu Skala Industri di Mall The Jungle
-
Berita Terbaru1 minggu ago
Temukan Pelanggaran, Kementerian Lingkungan Hidup Lakukan Pengawasan Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat
-
Berita Terbaru4 minggu ago
TPA Kebakaran dan Mencemari Lingkungan, Menteri LH Perintahkan Deputi Gakkum Segel TPA Jatiwaringan Kabupaten Tangerang