Berita Populer
Tolak IMB Mesjid Wahabi, Ribuan Massa Kepung Balaikota Bogor
Kota Bogor – Ribuan umat Islam dari berbagai majlis taklim dan pondok pesantren yang berasal dari Kota dan Kabupaten Bogor, Sukabumi dan Cianjur yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Pemersatu Umat (GMPU) berunjuk rasa di Kantor Wali Kota Bogor, Selasa (29/08).
“Kehadiran kami ke kantor Walikota Bogor ini adalah untuk menolak pembangunan mesjid imam ahmad bin hanbal milik warga wahabi di Tanah Baru,” ujar salah seorang pengunjuk rasa Ustadz Wahyu.
Massa mendesak agar Wali Kota Bogor mencabut Izin Mendirikan Bangunan (IMB) milik Yayasan dan masjid Imam Ahmad bin Hanbal, di Tanah Baru, yang diduga menyalahi prosedur perizinan.
Didepan ribuan massa, Wali Kota Bogor Bima Arya berjanji akan meninjau kembali perizinan masjid tersebut. “IMB bisa dikaji kembali atau dibekukan dengan alasan teknis, dan sosial. Hari ini saya sudah perintahkan kepada dinas perizinan, untuk mengkaji 2 hal ini,” kata Bima Arya usai menemui warga, Selasa (29/08).
Bima Arya menegaskan, jika secara teknis didapati ada persoalan, atau diranah sosial ada gejolak perpecahan warga, Pemkot akan membekukan izin tersebut. Setelah dibekukan, kemudian diproses lagi agar pihak masjid untuk menjawab itu. “Kalau perjalanan bisa dicairkan lagi, tapi kalau tidak, ya tidak bisa beroperasi,” jelas Bima Arya.
Akibat aksi ini, ruas jalan di sekeliling Kebun Raya, Istana Kepresidenan dan Balai Kota Bogor macet total sepanjang 5 kilometer. Antrean ribuan kendaraan nyaris tak begerak diruas Jalan Ottista, Jalan Ir H Djuanda, Jalak Harupat, Kapten Muslihat, hingga Jalan Sudirman.
“Macetnya luar biasa, mobil saya sama sekali tidak bergerak,” kata Iwan (29). (boy)
-
Bisnis1 week ago
AMDALNET, Solusi Praktis Dalam Pengurusan Izin Usaha Bagi Pemrakarsa Usaha
-
Editorial3 weeks ago
Direktur PDLKWS : RPP PPPLH Penting untuk Pengelolan Sumber Daya Alam Berkelanjutan
-
Featured2 weeks ago
Dukung FOLU Net Sink 2030, Dirjen PKTL MoU Dengan 40 Universitas Kehutanan
-
Bisnis3 weeks ago
Dirum Tirta Kahuripan : Himbau Pelanggan Jaga Meter Air dan Bayar Air Tepat Waktu
Login dulu untuk mengirim komen Login