Berita Populer
Uji Coba Usai, SSA akan di Patenkan
[bogor-engingengnews] Program uji coba Sistem Satu Arah (SSA) di Seputar Kebun Raya Bogor (KRB) yang sudah memasuki hari ke 18 hari ini rencananya akan segera dipatenkan. Sinyal bakal dipermanenkannya program penataan transportasi Kota Bogor ini terungkap saat Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman beserta dinas terkait berdiskusi dengan sejumlah pimpinan redaksi media cetak dan online di kawasan Jalan R3, Baranangsiang, Kota Bogor, Minggu (17/4/2016)
Selain Wakil Walikota, dalam diskusi ini hadir Kepala Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor beserta jajaran, Kepala Bagian Humas Pemkot Bogor, dan Ketua TP4.
Kabag Humas Pemkot Bogor mengatakan secara resmi rencana dipatenkannya Program SSA ini akan diputusan oleh Pemkot yang akan menggelar pertemuan dengan Muspida dalam rapat bersama di Balai Kota Bogor, Senin(18/4/2016).
“dalam rapat evaluasi nanti (hari ini) akan hadir Walikota dan jajaran Muspida, semua organisasi perangkat daerah (OPD), Denpom, Istana Bogor, dan semua pihak terkait untuk menentukan langkah selanjutnya program sistem satu arah ini,” kata Encep
Sementara Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman menegaskan Landasan hukum SSA ini sudah tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor sebagai bagian dari penataan lalu lintas, dan sudah dianggarkan melalui Pos anggaran rutin DLLAJ Rp 925 juta lebih, untuk pekerjaan fisik seperti pemasangan marka jalan dan rambu-rambu lalu lintas.
“sistem satu arah ini adalah bagian dari penataan transportasi di Kota Bogor, dan sesuai survey dengan diberlakukannya ssa ini rata-rata satu putaran untuk mengelilingi KRB hanya 15 menit,” tegas Usmar Hariman
Usmar menambahkan Pada titik-titik tertentu memang butuh perhatian dan pelayanan tertentu, yakni untuk penyeberangan orang di Kantor Pos dan pintu masuk Istana Bogor.
Kepala DLLAJ, Achsin menjelaskan, Pihaknya akan terus memperbaiki kendala di beberapa titik, di antaranya memperlebar jalan di Jalan Otista, melakukan overlay permukaan jalan yang rusak, dan memasang pelican crossing (tombol otomatis traffic light). Selain itu, membenahi titik rawan macet di luar SSA, pemagaran di pintu keluar Taman Topi, sosialisasi dengan pemasangan spanduk di jalan tol Jagorawi Baranangsiang dan perbatasan kota, meningkatkan daya dukung jembatan di seputar KRB terutama Jembatan Sempur yang sudah rapuh, dan membatasi kendaraan berat masuk lingkaran SSA serta melakukan rerouting jalur angkot.
“untuk Penegakan Hukum Pemkot dan Polresta Bogor masih memberikan dispensasi untuk tiga bulan kedepan, agar pengguna jalan bisa beradaptasi dengan program ssa ini,” kata Achsin.(boy/001)
-
Berita Populer4 weeks ago
Hanif Faisol Minta Laboratorium Kementerian LH/BPLH Harus Terintegrasi Dan Tersebar
-
Featured4 weeks ago
Menteri LH Hanif Faisol Bakal Stop Impor Sampah Plastik, Importir Bandel Akan Ditindak Tegas
-
Entertainment2 weeks ago
Promo KTP Diperpanjang, Masuk The Jungle Hanya 50 Ribuan
-
Editorial3 weeks ago
Pastikan Ujicoba Jalur Pipa Bogor Barat Berjalan Mulus, Direksi Tirta Pakuan Cek Debit dan Tekanan Air
Login dulu untuk mengirim komen Login